Jakarta, CNN Indonesia

Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital banking tembus Rp15.881,5 triliun pada kuartal I 2024.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Elyana Widyasari mengatakan angka itu tumbuh 16,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).

“Kita juga melihat transaksi digital banking yang dilaksanakan perbankan itu Rp15.881,53 triliun,” ucapnya di Samosir, Sumatera Utara, Minggu (28/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun untuk nominal transaksi uang elektronik (UE) meningkat 41,70 persen (yoy) menjadi Rp253,39 triliun.

Ia juga mengungkapkan transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 6,62 persen menjadi Rp42.005,48 triliun pada kuartal I 2024.

Sementara itu, untuk transaksi BI-Fast melesat 55,4 persen menjadi Rp1.760,59 triliun. Lalu, nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta.

Kemudian, nominal kartu kredit masih meningkat 7,71 persen(yoy) mencapai Rp105,13 triliun. Sedangkan, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 3,8 persen menjadi Rp1.831,77 triliun.

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) meningkat 13,15 persen menjadi Rp1.073,57 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *